Background
05/11/2010. Yogyakarta - Trip saat gn. merapi aktif
Berawal dari niat untuk membantu jadi relawan, karena pengungsi sudah sampai dikampus "UPN Veteran Yogyakarta ". Tetapi karena harus mendaftar, dan besok (06/11/2010) baru bisa jadi relawan. Dan saat itu berniat untuk keliling bersama Diah (teman saya di kuliah).
Awal perjalanan dimulai dari kodisi di Kampus UPN Veteran Yogyakarta.




nb : kalau dalam kenyataannya lebih parah. debu dimana-mana bertebrangan.

setelah itu kami memulai perjalanan, tapi sebelum itu kami mengisi bensin terlebih dahulu.
dan mengambil gambar keadaan disana.


Lokasi : di jalan condong catur.

setelah itu kami melanjutkan perjalanan. Dan kami terhenti, di pertigaan jalan dr arah congcat, kalau ke kiri ke sanata dharma merican, kalau ke kanan ke tempat kosan venni ( nenei ) hahaha
kami terhenti karena melihat keadaan debunya mulai menebal, sehingga berniat untuk mendokumentasikannya.


nb : kondisi lebih parah abu nya. Dalam kenyataannya lebih parah. debu dimana-mana bertebrangan.

setelah mengambil gambar, kami melanjutan kembali, dan mengambil keputusan untuk lurus, karena melihat kondisi debu yang lebih parah kalau lurus. ( semakin tertantang, haha )
nah, ketemu lagi pertigaan, kalau ke kiri ke UGM ke kanan ke kaliurang, disana kami berhenti lagi dan mengambil dokumentasinya.


nb : mobil-mobil di jogja saat ini
di pertigaan kaliurang selanjutnya dekat ugm
kalo dalam kenyataannya lebih parah.. debu dimana-mana bertebrangan.


nb : di pertigaan kaliurang selanjutnya dekat ugm
kondisi lebih parah abu dibandingkan pertigaan venni.
kalo dalam kenyataannya lebih parah. debu dimana-mana bertebrangan.


nb : nasib tanaman disana
karena kondisi lebih parah abu-nya. dan kondisi depan rumah-rumah warga dekat pertigaan kaliurang ugm.
di pertigaan kaliurang selanjutnya dekat ugm
kondisi lebih parah abu dibanding pertigaan venni.

dan kami berunding lagi untuk melanjutkan kemana. Keputusan yang dimbil pun arah menuju kaliurang (ke kanan). Tak berlama-lama lagi, kami melanjutkan kembali perjalanan.
sekitar kaliurang kilometer 6 kami sudah dilarang untuk melanjutkannya, karena kami tak pasang surut melewati jalan-jalan kecil pun kami terobos demi melanjutkan perjalanan (walaupun tidak mengetahui arah, jalan serta daerah mana dan akan menembus kemana kalau kami melewati jalan-jalan kecil itu)
Kami terhenti pada suatu tempat dimana jalannya benar-benar debunya menutup jalan aspal disana untuk mengambil dokumentasi.



nb :

-kondisi tanamannya lebih banyak debu
-kondisi jalan yang ditutupi abu padahal aspal.
- dan orang-orang disana ada sebagian bertahann, ada yang mengungsi.
di kaliurang kilometer 7 soalnya baru melewati rumah tantenya diah. kondisinya abu nya lebih parah dibandingkan sebelumnya.
kalo dalam kenyataannya lebih parah. debu dimana-mana bertebrangan.

setelah selesai mengambil dokumentasi, kami melajutkan jalan dan terus mencoba-coba walaupun tidak tau jalan (sebenernya c, kesesat) tapi akhirnya kami menemukan jalan besar dan kami mencoba melanjutkan dan menemukan hilir sungai ( jangan tanya yah, namanya apa, saya juga ga tau soalnya, hehe)
dan tetap pada niat utama untuk mendokumentasikannya.


nb : di sungai hilir mana.. ( ga tau ) melihat lahar dingin. di kaliurang kilometer 10an lebih.
deras bgd arusnya. terus bau.



nb :
kondisi mobil disana. harus sering membersihkan kaca depan. dan memakai jas ujan, soalnya baju bakal kotor gara-gara abu. pasirnya lebih tebel dan hawa disana lebih panas. terus bau. kondisinya abu nya lebih parah dibanding kansebelumnya.
kalo dalam kenyataannya lebih parah.. debu dimana-mana bertebrangan..

setelah itu kesungai code